Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 22:48:44【Sehat】043 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(616)
Sebelumnya: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
Selanjutnya: CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
Artikel Terkait
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan